Cerpen Musang yang Pelit

Disuatu tempat hilduplah seekor musang yang cukup pelit. Kebetulan, saat itu sedang musim kering sehingga banyak pohon yang tidak bisa berbuah karenakekurangan asupan air. Hewan-hewan pun menjadikesulitan mendapatkan makanan dan juga air untuk minum.Namun, si Musang yang senang memakan buah-buahan, seperti pepaya dan mangga tampaknya tidak terlalu khawatir karena ia sudah mempunyai banyak persediaan air minum, pepaya, dan mammga untuk makanannya sa,pai musim kering berakhir.

Suatu hari, Burung “Gagak”berkunjung ke rumah Musang. ia meminta bantuan kepada Musang supaya memberikan sedikit air kepadanya Tapi, karena musang sangat pelit, musang tidak memberikan sedikit pun air kepada Gagak.

“Musang, apakah aku boleh meminta sedikit airmu untuk minum? Karena aku sangat kesulitan mendapatkan air. Sumur di dekat rumahku semuanya kering," kata Gagak.

Dengan sangat angkuh dan sombong Musang menolaknya.

“Tidak bisa, ini adalah air minumku untuk persediaan sampai musim kering berakhir. Kalau akukekurangan air, aku tidak bisa mendapatkannya lagi di tempat lain,” jawab musang.

Burung Gagak pun pergi dengan rasa kecewa. Keesokan harinya, Keiinci juga datang kerumah musang untuk meminta sedikit makanan karena si kelinci sudah tidak mempunyai persediaan makanan. Ternyata jawaban yang didapat oleh kelinci pun sama seperti gagak. Si musangtidak memberikan makanan sedikit pun kepada kelinci. Akhirnya si kelinci pulang dengan rasa kecewa. 

Dirumahnya, musang sangat gembira karena masih mempunyai persediaan air minum di sebuah gentong besar dan juga mangga dan pepaya yang berlimpah.

Namun, kali ini musang mendapatkan nasib buruk karena saat ia berjalan, ia menabrak gentong air minumnya. Akibnya gentong tersebut terjatuh dan pecah.

Semua airnya tumpah menggenangi rumahnya. Akhirnya musang pun tidak memiliki persediaan air lagi dan harus mencari air lagi seperti teman-temannya yang lain.

Pesan-pesan :

Janganlah berbuat pelit kepada orang lain. Karena jika kita pelit, apapun yang kita miliki tidak akan bertahan lama.


0 Response to "Cerpen Musang yang Pelit"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, bila ada kesulitan silahkan bertanya