Makalah Nabi Muhammad Sebagai Rahmat Seluruh Alam
A.Latar Belakang Masalah
Kalau diperhatikan sepintas sejarah pada zaman dahulu, akan dipahami tidak bolehnya sama sekali berhubungan dengan orang kafir sebagaimana yang dipahami oleh para sahabat sebelum turunnnya ayat. Akan tetapi sungguh agama ini merupakan rahmat bagi seluruh makhluq, jin maupun manusia.
Muslim maupun kafir,benda hidup maupun mati. Maka loyalitas walaupun hanya diperuntukkan untuk Islam dan kaum Muslimin. akan tetapi karena agama ini dibangun di atas kasih sayang bagi seluruh makhluk. Maka Allah Subhanahu wa Ta`ala tidak melarang kaum Muslimin untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang kafir sepanjang mereka tidak memerangi kaum Muslimin. Adapun kalau mereka memerangi kaum Muslimin maka hal tersebut terlarang dalam syariat Islam.
Sikap ini merupakan salah satu dari keadilan Dienul Islam terhadap orang-orang kafir yang tidak memerangi kaum Muslimin dan ini menunjukkan bahwa kaum Muslimin adalah orang yang paling baik berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
NABI MUHAMMAD SAW. SEBAGAI RAHMAT SELURUH ALAM
A. Nabi Muhmmad saw. Diutus untuk menyempurnakan Akhlak
Setiap orang beriman wajib menyakini kebenaran yang dibawa pleh para rasul. Sebagai umat Nabi Muhammad saw, kita harus mengikuti dan mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawanya. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Meliputi hal-hal peribadatan, muamalah, keyakinan, ketahuidan, hukum dan peraturan, serta akhlakul karimah.
Nabi Muhammad saw diutus Allah swt, di tengah-tengah masyarakat yang peradbannya sangat rendah, yang dikenal dengan sebutan masyarakat jahiliyah. Beliau diutus oleh Allah swt, dengan berbagai macm tugas pokok, diantaranya ialah sebagai berikut.
1.Mengajarkan Ketahuidan
Rasulullah saw mengajarkan untuk mengesakan Allah swt memberantas kemusyrikan yang dilakukan oleh masyarakat Mekah pada saat itu. Hal itu dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah al- Baqarah Ayat 163 sebagai berikut.
Artinya:
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha penyayang. (Q.S.al-Baqarah/2: 163)
Dalam Surah al-Anbiya’ Ayat 25 ditegaskan sebagai berikut.
Artinya :
Dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyumkan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan ( yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku. (Q.S. al-anbiya’/21:25
2. Memberikan Kabar Gembira dan Peringatan
Rasulallah saw memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah swt, serta mengikuti beliau. Sebaliknya beliau mengingatkan kepada mereka yang berbuat kejahatan kemusyrikan, dan kemaksiatan agar menghentikan perbuatan-perbuatan yang terlarang itu. Baca dan pahamilhan firman Allah swt. berikut ini !
Artinya:
Sesungguhnya, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan. (Q.S Fatir/35:24)
3. Memperbaiki Budi Pekerti Umat Manusia
Pada saat iytu umat manusia, terutama masyarakat Mekah, sudah bejat moralnya. Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw. Untuk melurskan dan memberikan bi,bingan moral kepada merka. Dalam Surah al-Qur’an Ayat 4 dijelaskan bahwa nabi Muhammad saw, memang memiliki sikap mental dan budi pekerti yang luhur. Baca dan pahamilah firman Allah swt. berikut ini !
Artinya:
Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur. (Q.S. al-Qalam/68:4)
Keluhuran akhlak nabi Muhammad saw, tercermin dalam seluruh aspek kehidupan beliu. Kecintaan terhadap masyarakat yang dipimpinnya menunjukan kasih sayang yang tulus. Ketika berdakwah, beliau mendapat cemoohan, hinaan, tantangan, ancaman, dan pemboikotan dari kaum kafir Quraisy. Namun beliau tidak marah. Nabi muhammad saw, tidak membenci, bahkan mendoakan mereka agar diampuni oleh Allah swt .Baca dan pahamilah doa Nabi uhammad saw. (H.R. Muslim dari abdullah nomor 3347).
Terhadap fakir miskin, anak yatim, kaum yang lemah, Nabi Muhammad saw sangat memperhatikan dan menyayangi mereka. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang tidak banyak bicara. Nabi Muhammad saw dalam mengajak kaumnya untuk mengerjakan amal kebaikan selalu didahului denga memberikan contoh teladan yang jelas.Mereka mengerjakan perintah itu dengan senang, tidak ada keraguan dan paksaan.
Sebagai seorang pemimpin, Nabi Muhammad saw mempunyai akal yang cerdas, pikiran yang jernih, dan pandangan yang luas serta tajam. Hal itu terbukti dengan ajaran-ajaran beliau. Berapa ajarannya adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan jasmani dan rohani, kepentingan pribadi dan akhirat.
0 Response to "Makalah Nabi Muhammad Sebagai Rahmat Seluruh Alam"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, bila ada kesulitan silahkan bertanya