Karya Ilmiah Pembuatan Kecap
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kecap adalah cairan fermentasi bahan nabati / hewani berprotein tinggi didalam larutan dalam kecap berwarna coklat tua, berbau khas, rasa asin dan dapat mepersedap rasa masakan. Bahan baku kecap adalah kedelai / ikan rucah yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah kedelai. Mula – mula kedelai di fermentasi oleh kapang (as pergillius sp dan Rhizpus sp) menjadi semacam tempe kedelai, kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Gara merupakan senyawa yang selektip terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam seperti Zygosaccha romyces (khamir) dan lactobacillius (bakteri), mikroba ini merombak protein menjadi asam amino dan komponen rasa dan aroma serta menghasilkan asam. Fermentasi tersebut jika kadar garam cukup yaitu antara 15-20
1.2. Fermentasi
Permasalahan yang diajukan dalam karya tulis ini yaitu sebagai berikut :
- Apa fungsi dan manfaat kecap
- Bagaimana proses produksi dari kecap sehingga didapat hasil yang berkualitas dan kuantitas
1.3. Tujuan Penelitian
Kami mengadakan kunjungan ke salah satu pabrik yaitu pabrik kecap yang berada di lokasi Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kab. Pangandaran Jawa Barat.
Tujuan kami mengadakan penelitian ini yaitu :
- Menambah wawsan tentang pembuatan kecap
- Mengetahui lebih dekat tentang Cara Pembuatan Kecap
- Memenuhi salah satu syarat untuk Ujian Nasional
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Fungsi dan Manfaatnya
Kecap mempunyai fungsi sebagai bahan penyedap masakan, kecap juga memberikan sumbangan gizi yang dibutuhkan tubuh, layaknya kekurangan ioudium, serta beragam problem gizi bisa diminimalisir dengan kecap. Kecap juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan peptide pada kedelai hitam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit seks dan menopouse karena dapat secara khusus membantu wanita yang memiliki esterogen rendah
2.2. Bahan Pembuatan Kecap
- Kedelai
- Gula merah / Gula kelapa
- Garam
- Air
2.3. Cara Pembuatan Kecap
Siapkan kacang kedelai untuk membuat kecap dengan kualitas terbaik, cuci kedelai sampai bersih. Kemudian rendam selama 1x24 jam, ini bertujuan agar kedelainya menjadi lunak. Selanjutnya rebus kedelai sampai emndidih hal ini bertujuan agar kulitnya mudah terlepas. Setelah itu bilas kedelai dengan menggunakan air bersih sambil diremas – remas selanjutnya tiriskan kedelai ditempat yang berpenampang lebar sampai kedelai benar – benar dingin agar setiap jamur tempe yang kita sudah tebarkan tidak mati.
Taburkan jamur tempe ke kedelai yang sedang ditiriskan dan juga sambil di aduk hingga jamur tempe sudah tercampur rata keseluruh kedelai, lalu simpan kedelai yang sudah dicampur jamur keruangan yang bersuhu 25-30 0 C simpan selama 3-5 hari.
Seteleha kedelai yang sudah Anda simpan sudah ditumbuhi jamur tempe, tambahkan garam yang telah dicampur air kemudian diamkan selama 3- 4 minggu pada ruangan 25-300C kemudian tuangkan air bersih. Rebus campur hingga mendidih lalu lakukan penyaringan. Tambahkan bumbu lalu aduk perlahan agar gula merah mencair dan bahan – bahan lain tercampur. Untuk menambah gula itu tergantung dari kebutuhan dan sesuai selera. Proses perebusan adonan kecap dihentikan jika adonan kecap telah mendidih dan sudah tidak ada buih lagi. Lalu saring dengan menggunakan kain saringan. Kecap telah siap.
2.4. Pemasaran
Sistem pemasaran konsumen dapat langsung mengambil kepabrik tersebut atau kecap dikirim ke warung dan pasar – pasar seperti pasar parigi, cibenda, Pangandaran, Cijulang, dan pasar Banjarsari.
Waktu pengiriman barang dan masa kadaluarsa selama kurung waktu 2 minggu. Apabila dalam kurun waktu tersebut barang tidak terjual, maka barang tersebut akan ditarik kembali.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati atau hewani berprotein tinggi didalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua berbau khas, rasa manis dan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan bakunya yaitu kedelai yang difermentasikan dengan bantuan bakteri Aspergilus Oryzae kurang lebih 1 bulan.
3.2. Saran
Dari penelitian cara membuat kecap Kami dapat memberikan saran – saran sebagai berikut :
a) Untuk para karyawan diharapkan memperhatikan rasa, warna, aroma kecap karena semua akan mempengaruhi jumlah konsumen
b) Produksi kecap yang dibuat dirumah / pabrik hendaknya untuk memperhatiakn alat – alat yang bersih supaya terhindar dari bakteri
DAFTAR PUSTAKA
A.Z. Haerudin (2016) Usahawan Kecap Cap Jago, Cibenda
Fauzi. Asep (2016) Buku laporan kunjungan ke pabrik kecap, Parigi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, semoga rahmat, hidayah, karunia dan keselamatan-Nya dilimpahkan kepada kita semua.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Kepala Sekolah Didi Jaswadi, S.Pd selaku penanggung jawab
- Guru pembimbing Bahasa Indonesia Rohyani, S.Pd
- Bapak direktur kecap Cap Ayam Jago
- Rekan – rekan yang telah meberikan arahan dan membantu dalam terselesaikannya penyusunan karya ini.
Kami menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kami akan menerima saran dan kritik konektruktik dari para pembaca yang sifatnya membangun. Semoga dalam penyusunan karya tulis ini bermanfaat bagi kami khusunya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penyusun
DFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Fungsi Kecap dan Manfaatnya
2.2. Bahan Pembuatan Kecap
2.3. Cara Pembuatan Kecap
2.4. Pemasaran
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA