Mengenal HIV/AIDS dan Gejalanya
1. Apa itu HIV/AIDS ?
Apa itu HIV/AID, HIV adalah kependekan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Orang yang mengidap HIV di sebut HIV + (HIV Positif) atau pengidap HIV secara fisik biasa saja tidak berbeda dengan orang lain yang normal. Setelah periode 5 – 10 tahun seseorang pengidap HIV dapat berubah menjadi penderita AIDS
AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndromem, yaitu kumpulan gejala penyakit akibat hilangnya/menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Penderita AID, pada awalnya tidk berbeda dengan orang lain yang tidak sakit. Namun pada seseorang pengidap HIV atau AIDS, sebuah penyakit ringanpun akan berakibat menderita dan gejala lebih berat, misalnya saja Flu, pada orang normal akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang satu mingggu, meskipun tidak dionbati sama sekali asal cukup makan dan tidur/istirahat, sedangkan pada pengidap HIV dan penyakit AID, penyakit flu akan menetap lama bahkan semakin parah dari waktu ke waktu. Jadi seseorang penderita AIDS tidak akan mati oleh AIDSnya sendiri, tetapi oleh penyakit lain yang dideritanya
2. Gejala HIV/AIDS
Orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukan gejala apapun, oleh karenanya satu – satunya cara untuk memastikan adanya HTV/AIDS adalah melalui pemeriksaan laboratorium
Setelah terinfeksi HIV, selama 3 bula pertama, seseorang tidak dapat diketahui apakah dia terinfeksi atau tidak. Pengetesan darah di laboratorium akan menunjukan hasil yang negatif, padahal saat itu dia sudah menularkan HIV kepada orang lain. Masa 3 bulan pertama itu disebut sebagai perioda jendela (windows period)
Terhitung dari saat pertama kali seseorang diketahui mengidap HIV, 5 – 10 tahun kemudian barulah orang tersebut menderita AIDS. Dan kemudian akan mati dalam waktu 2 – 3 tahun sesudahnya, jelasnya HIV/AIDS tidak menunjukan gejala khusus.
3. Cara penularan HIV/AIDS
Pada prinsipnya, HTV/AIDS menular melalui perpindahan virus HIV dari darah dan/atau cairan sperma/vagina seseorang penderita kepada orang lain, HTV hanya dapat bertahan hidup dan mampu menularkan di dalam kedua jenis cairan tubuh tadi, sedangkan dicairan tubuh lainnya seperti : air ludah, keringat, air mata, tidak cukup untuk menularkan. Untuk lebih jelasnya, HIV/AID menular melalui :
- Hubungan seksual, baik yang normal maupun abnormal, antara penderita AIDS dengan orang lain
- Transpusi darah yang mengandung HIV, atau tranplantasi organ tubuh dari penderita
- Penggunaan alat suntik dan tusuk (tindik, tato, pisau cukur, bahkan sikat gigi) bergantian dengan penderita AIDS
- Perpindahan HIV dari penderita AIDS yang hamil kepada yang dikandungnya
4. Mengapa HIV/AIDS perlu diwasapadai
- AIDS menghancurkan sistem kekebalan tubuh orang yang menderitanya, sehingga penyakit lain yang masuk kemudian akan dengan mudah menyebabkan penderitaan dan kematian
- Sampai saat ini belum ada obat penyembuh yang menjanjika atau vaksin pencegahannya
- HIV/AID dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal warna kulit, kelamin, usia dan sebagainya
- Laju penyebarannya sangat cepat dan sebagian besar penularan terjadi melalui seksual yang menyimpang, sehingga cukup sulit penangannya
HIV/AIDS tidak menular melalui aktifitas sosial biasa. Selama tidak terjadi kontak darah atau hubungan seks dengan pengidap HIV atau AIDS maka seseorang tidak akan pernah tertular HIV.
HIV tidak menular seperti virus – virus lain Influenza misalnya. Jelasnya HIV/AIDS tidak menular melalui aktifitas sosial biasa seperti :
- Hidup serumah dengan pengidap HIV dan/ atau penderita AIDS
- Bersenggolan dengan pengidap HIV dan / atau penderita AIDS
- Bersentuhan dengan pakaian atau barang – barang lain yang dipakai/bekas dipakai pengidap HIV dan/atau penderita AIDS
- Berjabat tangan dengan pengidap HIV dan/atau penderita AIDS
- Batuk atau bersin pengidap HIV dan/atau penderita AIDS
- Makan atau minum dengan pengidap HIV dan/atau AIDS, meskipun menggunakan perlatan makan/minum yang sama
- Gigitan nyamuk atau serangga lainnya
- Berenang bersama pengidap HI dan/atau penderita AIDS
6. Pencegahan HIV/AIDS
Upaya melindungi diri dan keluarga
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa
- Berprilaku seksual yang halal dan sehat
- Berhati – hati dalam menggunakan produk darah, jarum suntik atau alat tusuk lainnya (termasuk pisau cukur) jangan sampai terinfeksi HIV
- Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (ABSTINESIA)
- Setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan sex yang beresiko (cegah dengan kondom)
- Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan steril
0 Response to "Mengenal HIV/AIDS dan Gejalanya"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, bila ada kesulitan silahkan bertanya