Makalah Konflik Tiongkok

KONFLIK TIONGKOK


A.    Konflik Tiongkok-Soviet 1929

Konflik Tiongkok-Soviet 1929 (1929年 中東路事件) adalah konflik bersenjata kecil yang berlangsung antara Uni Soviet dan panglima perang Zhang Xueliang dari Republik Tiongkok. Konflik ini disebabkan oleh upaya Tiongkok untuk menasionalisasi Jalur Kereta Api Manchuria pada tahun 1929 yang dengan cepat dibalas oleh Soviet dengan melakukan intervensi militer untuk mengakhiri krisis dan memaksa Tiongkok mengembalikan administrasi gabungan Tiongkok-Soviet.[1]

B.    Konflik perbatasan Tiongkok-Soviet tahun 1969

Konflik perbatasan Tiongkok-Soviet tahun 1969 merujuk pada pertempuran di perbatasan antara Uni Soviet dengan Republik Rakyat Tiongkok pada puncak Perpecahan Tiongkok-Soviet. Perang perbatasan paling besar terjadi pada Maret 1969 di Pulau Zhenbao (珍宝岛) di Sungai Ussuri, juga dikenal sebagai Pulau Damanskii (Остров Даманский) dalam bahasa Rusia. Dengan runtuhnya Uni Soviet, pulau ini kini dikuasai oleh Tiongkok.


C.    Perang Saudara TIongkok

Perang Saudara Tiongkok[b] (Hanzi Sederhana: 国共内战; Hanzi Tradisional: 國共內戰; Pinyin: Guó-Gòng Nèizhàn) adalah perang sipil di Tiongkok dengan pertempuran antara pasukan yang loyal kepada pemerintah Republik Tiongkok pimpinan Kuomintang (KMT), dan pasukan yang loyal kepada Partai Komunis Tiongkok (PKT).[8] Perang ini dimulai pada bulan Agustus 1927, bersamaan dengan Ekspedisi Utara Chiang Kai-Shek, dan secara esensial berakhir ketika pertempuran aktif utama berhenti pada tahun 1950.[9] Konflik ini pada akhirnya menghasilkan dua negara de facto, Republik Tiongkok di Taiwan dan Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok daratan, masing-masing secara resmi mengklaim sebagai pemerintahan Tiongkok yang sah.

Perang ini merepresentasikan perpecahan ideologis antara pihak Komunis PKT dan KMT yang mengusung Nasionalisme, yang berlangsung terputus-putus sampai akhir tahun 1937, ketika kedua belah pihak bersatu untuk membentuk Front Persatuan Kedua untuk melawan invasi Jepang dan mencegah Jepang memperluas invasi yang sudah masuk sebelumnya ke Manchuria pada tahun 1931. Perang Saudara Tiongkok dalam skala penuh berlanjut kembali pada tahun 1946, setahun setelah berakhirnya pertempuran dengan Jepang. Empat tahun kemudian terjadi gencatan pertempuran militer besar, dengan baru saja berdirinya Republik Rakyat Tiongkok yang mengendalikan Tiongkok daratan (termasuk Hainan) dan yurisdiksi Republik Tiongkok terbatas untuk Taiwan, Penghu, Kinmen, Matsu dan beberapa pulau terpencil.

Sampai saat ini tidak ada gencatan senjata atau perjanjian damai yang pernah ditandatangani, dan terdapat perdebatan mengenai apakah perang saudara ini telah berakhir secara resmi.[10] Hubungan Lintas Selat telah terhalang oleh ancaman militer dan tekanan politik dan ekonomi, khususnya atas status politik Taiwan, dengan kedua pemerintahan secara resmi berpegang pada "kebijakan Satu Tiongkok". Republik Rakyat Tiongkok secara aktif masih mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan terus mengancam Republik Tiongkok dengan invasi militer jika Republik Tiongkok secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dengan mengganti namanya dan mendapatkan pengakuan internasional sebagai "Republik Taiwan". Sebaliknya, Republik Tiongkok membalas dengan mengklaim Tiongkok daratan, dan mereka berdua melanjutkan pertarungan atas pengakuan diplomatik. Saat ini perang sepertinya terjadi pada front politik dan ekonomi dalam bentuk hubungan lintas selat; namun, kedua negara de facto terpisah ini memiliki hubungan ekonomi yang erat.[11]


Catatan
  • Konflik ini tidak memiliki tanggal berakhir yang resmi. Namun, sejarawan umumnya setuju bahwa perang mereda setelah jatuhnya Kepulauan Hainan dan Zhoushan pada bulan Mei 1950, benteng utama terakhir KMT dekat daratan Tiongkok.[4]
  • Di Tiongkok daratan dewasa ini, tiga tahun terakhir perang (1947–1949) umumnya dikenal sebagai Perang Pembebasan (解放战争), dengan nama lengkap resmi Perang Pembebasan Rakyat Tiongkok (中国人民解放战争), atau nama alternatif Perang Revolusioner Internal Ketiga (第三次国内革命战争). Di Taiwan, perang ini dikenal dengan nama Perang Menumpas Pembertontakan dan Melawan Komunis (反共戡亂戰爭) sebelum tahun 1991 atau umumnya dikenal dengan nama Perang Sipil Nasionalis-Komunis (國共內戰/国共内战) di kedua belah pihak

Refrensi : Wikipedia

0 Response to "Makalah Konflik Tiongkok"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, bila ada kesulitan silahkan bertanya