Skripsi Pemberdayaan Nelayan Bagi Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Nelayan



ABSTRAK
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
TENTANG HASIL PENANGKAPAN IKAN
BAGI PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT NELAYAN
Oleh :
Eka Selviana
21131410763

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan pemberdayaan nelayan di Kabupaten Pangandaran. Ada banyak implementasi kebijakan pemberdayaan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Namun pada kenyataannya, hasilnya belum terasa signifikan. Pendekatan kualitatif dan metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan lima komponen, yaitu: konsep, prosedur, proses, hasil, dan manfaat. Dalam wawancara mendalam dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Informan yang diambil dari nelayan, pelaku distribusi ikan, aparat Puskud Mina, Nelayan Cooperation aparat, dan Perikanan dan Kelautan Jasa Kabupaten Pangandaran yang purposive dipilih untuk mendapatkan data yang komprehensif. Data dianalisis melalui pengurangan, tampilan, dan langkah-langkah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada secara signifikan manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di jangka panjang. Hal itu perlu untuk mengetahui alternatif kebijakan baik terkonsep yang bisa membasmi akar kemiskinan di desa-desa nelayan. Salah satu alternatif kebijakan yang dapat dicoba adalah intervensi pemerintah di peternakan ikan. Hal ini dapat tradisional pendekatan atau industri perikanan pendekatan klaster. Keduanya harus mempertimbangkan kondisi masa depan yang ideal dan kondisi yang ada untuk mendapatkan hasil yang optimal dari program pemberdayaan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin. 

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik STISIP Bekasi. Judul yang penulis ajukan adalah ‘’ Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tentang Hasil Penangkapan Ikan Bagi Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Nelayan ‘’.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat :

  1. Bapak DR. HM Tajudin, ketua STISIP Bekasi yang telah mengesahkan secara resmi judul penelitian sebagai bahan penulisan skripsi, sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar.
  2. Bapak Prof. DR. KH Achmad Sutarmadi, dewan Pembina STISIP Bekasi.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Ahirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua. 

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama     : Eka Selviana
NIM     : 21131410763
Judul Skripsi : “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN TENTANG HASIL PENANGKAPAN IKAN BAGI PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT NELAYAN”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi ini berdasarkan hasil penelitian,pemikiran, dan pemaparan asli dari saya sendiribaik untuk naskah laporan maupun kegiatan wawancara sebagai bagian dari skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yang jelas. 

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Bekasi.

Pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.

 Pangandaran, 18 Agustus 2015
Yang Membuat Pernyataan,


Eka Selviana
Nim. 21131410763








Lembar Persembahan
Yang utama dari segalanya…
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia dan kemudahan yang engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW. 
Saya persembahkan karya sedrhana ini untuk orang sangat saya sayangi.
Ibu dan Ayah Tercinta
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada terhingga, saya persembahkan karya sederhana ini kepada Ibu dan ayah yang telah memberi kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhigga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang kutuliskan kata cinta dan persembahan. 

Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia, karena kusadar selama ini belum berbuat lebih untuk kalian. Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi, selalu mendo’akanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik.

Terimakasih Ibu…
Terimakasih Ayaah…
Dosen Pembimbing Tugas Akhirku 
Bapak Ir. Dadang Gunawan S.IP, M.Si dan Bapak ……(dosen pembimbing 2) dosen pembimbing tugas akhir saya. Terimakasih banyak Pak, selama ini sudah membantu saya, sudah dinasehati, sudah diajari, saya tidak akan lupa atas bantuan dari Bapak. 

Seluruh dosen di FISIP, terimakasih untuk semua ilmu, didikan , dan pengalaman yang sangat berarti yang telah kalian berikan.

Teman – teman 
Terimakasih kepada teman – teman prodi Ilmu Pemerintahan B yang telah membantu saya dalam penyusunan tugas akhir ini, terimakasih atas masukan dan bantuannya. Tanpa bantuan dari kalian skripsi ini mungkin tidak akan selesai sesuai waktu yang tepat


DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN 
ABSTRAK 
KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI   
DAFTAR TABEL 
DAFTAR GAMBAR 
DAFTAR LAMPIRAN 
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah 
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian 
1.6. Paradigma Penelitian 
1.7. Hipotesis Penelitian
1.8. Likasi dan Waktu Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Pengertian Implementasi
2.1.2. Pengertian Kebijakan Pemerinta
2.1.3. Pengertian Nelayan
2.1.4. Bentuk – bentuk Pemberdayaan Nelayan
2.1.5. Faktor-fakor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan 
                        Nelayan ..
2.2. Konsep Pelatihan
2.2.1. Pengertian Kinerja Nelayan
2.2.2. Pengukuran Kinerja Nelayan
2.2.3. Kerangka Berfikir
2.2.4. Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Metode Penelitian 
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 
3.3. Data  dan Sumber Data
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.5. Depinisi Operasional Variabel 

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Karekteristik Responden 
4.2 Struktur Organisasi
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.1.Gambaran Umum Responden
4.4.2.Distribusi Berdasarkan Umur
4.5. Uji Instrumen Penelitian
4.5.1. Uji Validitas dan Reliabelitas
4.6. Analisis  Deskripsi Variabel Kompensasi (X)
4.7. Analisis  Deskripsi Variabel Kinerja (Y)
4.8. Analisis Regresi Linier

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 
5.2 Saran-saran 


DAFTAR PUSTAKA 
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Indonesia adalah Negara Bahari. Kalimat itulah yang sangat sering didengung- dengungkan, bahkan semenjak kita masih kecil. Lantas terbayang bagaimana jayanyA nenek moyang kita menembus samudera, mengarungi lautan, memanfaatkan sumber daya kelautan dan  perikanan yang ada di dalamnya. Julukan Indonesia sebagai Negara Bahari bukanlah hal yang   berlebihan. Kenyataan menunjukkan, lebih dari tiga per empat wilayah negeri ini adalah  perairan. Luas lautnya mencapai 5,8 juta km2  dengan garis pantai sepanjang 81.000  km.

Di dalam wilayah lautan yang begitu luas, tersimpan potensi sumberdaya alam, terutama sumberdaya perikanan laut yang luar biasa, baik dari segi kuantitas maupun diversitas. Sayangnya potensi yang demikian besar tersebut belum diberdayakan secara optimal, sehingga  masyarakat pesisir di Indonesia masih berada dalam kondisi miskin, dengan kata lain masih  belum sejahtera. Padahal menurut data yang ada, 140 juta penduduk (60%) Indonesia tinggal di wilayah pesisir, 80% diantaranya bergantung pada pemanfaatan sumber daya perikanan (Karubaba, C.T. dkk. 2001; 1-2).

Desa Pangandaran adalah salah satu wilayah pesisir yang berada di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat, dengan sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah   menangkap ikan sebagai nelayan. Secara geografis lokasi Desa Pangandaran agak berbeda , yaitu  adanya titik pendaratan yang sangat banyak – ada sekitar 18 (delapan belas) titik - sehingga nelayan biasa  mendarat di sembarang tempat tergantung posisi mereka ketika datang dari laut, sementara di     kecamatan lain hanya mempunyai satu titik pendaratan yang terintegrasi dengan TPI (Tempat Pelelangan Ikan). 

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah munculnya transaksi liar di titik pendaratan yang  lokasinya agak jauh dari TPI, sehingga disinyalir ada kebocoran produksi sebanyak 40%. Dalam  jangka panjang hal ini tentu saja akan merugikan semua pihak, terutama nelayan, karena  transaksi semacam itu menimbulkan ketidakjelasan harga ikan, artinya pembeli lebih dominan   dalam menentukan harga. Bahkan ada kalanya nelayan pergi melaut sudah dibekali terlebih dahulu oleh calon pembeli tersebut, sehingga nelayan tidak bisa menjual ikannya ke pembeli lain  apalagi ke TPI seperti aturan yang ada.

Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk mencegah terjadinya transaksi liar tersebut, melalui program-program pembinaan dan pemberdayaan, baik  yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangandaran atau oleh Koperasi Unit  Desa (KUD) Mina Sari yang bertugas mengelola TPI setempat. Tetapi hasilnya masih belum terlihat secara signifikan, apalagi mengingat bencana tsunami yang melanda Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya yang terjadi pada tahun 2006, banyak nelayan yang kehilangan harta  bendanya termasuk alat-alat untuk menangkap ikan. Salah satu upaya nyata dari berbagai pihak untuk memberdayakan nelayan di Kecamatan Pangandaran adalah dibangunnya Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) yang terintegrasi dengan unit-unit perkantoran serta TPI, dengan tujuan supaya semua nelayan bisa mendarat di tempat yang sama dan langsung menjual ikannya ke TPI  tesebut. Pembangunan sudah dimulai sejak tahun 2001, tetapi sampai sekarang baru mencapai 30% dan terbengkalai begitu saja, apalagi sebagian besar sudah habis dilanda bencana tsunami. Kebijakan tesebut bertujuan baik, tetapi dalam implementasinya malah menghabiskan banyak  dana, padahal nelayan tetap saja tidak bisa mengecap produk kebijakan tersebut. Artinya, para  nelayan tetap berada dalam garis kemiskinan dan masih jauh dari  sejahtera.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang akan dicari solusinya dalam peneltian ini adalah: 
  1. Bagaimana pemberdayaan nelayan oleh pemerintah kabupaten pangandaran  terhadap masyarakat nelayan.
  2. Bagaimana hambatan dalam pemberdayaan nelayan oleh pemerintah kabupaten pangandaran  dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan.
  3. Bagaimana upaya penyelesaian hambatan pemberdayaan nelayan oleh pemerintah kabupaten pangandaran.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Selanjutnya, mengacu kepada perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemberdayaan nelayan berdasarkan komponen-komponen yang  diperkenalkan oleh Akib (2009; 11) di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran,serta ingin mengetahui kualitas hidup masyarakat nelayan pada kondisi saat ini dan menyusun strategi peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan di Kabupaten Pangandaran.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai kualitas hidup masyarakat nelayan kabupaten pangandaran dan diharapkan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan pembangunan masyarakat pesisir sebagai acuan semua pihak khususnya pemerintah di kabupaten Pangandaran. Dengan demikian pemerintah bisa menjawab tantangan bagaimana nelayan yang ada di kabupaten Pangandaran memiliki keberlanjutan dalam kehidupan dan penghidupan.

1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
  1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan pihak lain, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan.
  2. Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya terutama yang berminat untuk meneliti tentang pemberdayaan nelayan.
  3. Bagi penulis untuk menambah wawasan terutama yang berhubungan dengan nelayan dan faktor yang menghambat pemberdayaan nelayan kabupaten Pangandaran.

1.6 Kerangka Pemikiran 
Grand Teori 
Pemberdayaan menurut
Ifz (1995:182) :”pemberdayaan berarti menyiapkan kepada masyarakat sumber daya, kesempatan/peluang, pengetahuan dan keahlian untuk meningkatkan kapasitas diri masyarakat itu dalam menentukan masa depan mereka, serta untuk berpartisipasi dan mempengaruhi kehidupan dalam komunitas masyarakat itu sendiri”.

Moeljarto (1996:63) pemberdayaan disebutkan sebagai upaya menghormati kebhinekaan, kekhasan lokal, desentralisasi kekuatan dan peningkatan kemandirian, lebih lanjut dikatakan bahwa pemberdayaan berarti pembagian kekuasaan yang adil (equitable sharing of power) sehingga meningkatkan kesadaran politis dan kekuasaan kelompok yang lemah serta mempebesar pengaruh mereka terhadap “ proses dan hasil pembangunan”.

Skripsi lebih lengkapnya bisa Anda unduh dibawah ini :




0 Response to "Skripsi Pemberdayaan Nelayan Bagi Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Nelayan"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, bila ada kesulitan silahkan bertanya